MENEMUKAN
TUHAN DALAM KEHENINGAN
RETRET MUDIKA MARINUS YOHANES DI
RM.PASIONIS, MALANG
Lintas
Alam yuk…………
Setelah
disegarkan dengan sarapan, acara selanjutnya adalah lintas alam yang tentunya
dibutuhkan tenaga yang ekstra karena memerlukan kalori yang tidak sedikit.
Semua peserta retret sudah terbagi dalam sepuluh kelompok dan setiap kelompok
tidak hanya peserta tapi juga panitia. Beberapa jenis outbond antara lain, ……….
Dari semua jenis tersebut yang paling heboh adalah mandi Lumpur. Untuk yang
satu ini selain pesserta dan panitia juga nara sumber dalam hal ini pak Tenoyo
bahkan br silvin juga ikut terlibat didalamya. Permainan ini tentu mempunyai
arti tersendiri yakni bagaimana orang berani untuk berkorban, berani melawan rasa
malu, berani sakit, berani untuk mendengarkan, belajar bekerja secara tim dan
tidak sendiri-sendiri, belajar menjauhkan ego, belajar disiplin, belajar
bertanggungjawab, belajar untuk solider, belajar menghargai apa arti perjuangan
dalam hidup, belajar menghargai karya orang lain, belajar bekerja sama, belajar
rendah hati, belajar untuk tidak sombong, belajar menjaadi pemimpin,belajar
mengakui kesalahan dihadapan Tuhan. Setelah berlumpur ria, semua peserta
retret,panitia, pendamping dan nara sumber berfoto bersama…
Malam hari adalah malam pembasuhan dan
api ungggun. Pembasuhan kaki dilakukan oleh peserta retret dan panitia terhadap
pendamping dan sebaliknya.Tujuan dari pembasuhan adalah bagaimana peserta
menyadari bahwa apa yang dilakukan orang tua aadalah sebuah pengorbanan yang
mana didalamnya terkandung cinta yang mendalam. Memang, terkadang sadar atau
tidak, memahami atau tidak,terkadang
orang mengabaikan apa dilakukan
oleh orang tua khususnya dalam hal yang kecil dan sederhana. Lewat
pembasuhanini pula, bagaimana orang harus belajar untuk saling memaafkan dan
memperbaikinya sehingga pada kehidupan selajutnya menjadi lebih baik sedangkan
pada malam api unggun merupakan malam keakraban antara satu dengan yang lain..
Pada minggu pagi ekaristi di kapel biara pasionis dan siang harinya peserta beseerta panitia
menampilkan yel-yel dan video klip hasil kreatifitasnya diatas panggung. Acara
retret ditutup dengan makan siang bersama…kita berharap retret ini bukan untuk senag-senang
semata tapi bagaimana menemukan nilai dan diwujudkan dalam sikap hidup
sehari-hari. Akhirnya tema yang dibuat benar – benar dikonkritkan dalam hidup
sehari-hari yakni……“CHANGE YOUR LIFE”…
Br.Silvin, CSA
Komentar
Posting Komentar