Enterpreneur FKPA di Don Bosco
Pagi itu cuaca
sangat cerah secerah wajah anak-anak untuk mengayunkan sepeda menuju Don Bosco.
Kegiatan FKPA ini diikuti oleh seluruh panti asuhan regio Bali dan Jawa Timur
dengan nara sumber Bpk Martinus M Gea beserta tim dari Jakarta dan bapak Vincen
dari Surabaya (dalam tim ini juga terdapat anak panti binaan pak Martin M Gea
yang memberikan pelatihan entrepreneur bagi teman-temannya) untuk menciptakan
anak panti yang mampu untuk mandiri dan diharapkan bisa menciptakan lapangan
pekerjaannya sendiri. Dengan mengambil tema Entrepreneurship, anak panti
Se-Jawa Timur dan Bali belajar bersama selama 3 hari. Dibuka oleh Pak Vincen
dari Don Bosco dengan memberikan permainan agar anak memahami memahami siapakah
diri saya (anak) dan apa yang diimpikannya.Beberapa permainan seperti lompat
tali tanpa menyetuh tali dalam kelompok
bertujuan untuk berpikir kreatif dan menggali pola pikir yang kreatif dan bisa
bekerja sama. Selain oleh Pak Martin yang berbicara soal menciptakan
entrepreneur dari panti asuhan, juga talk show dari pak Amir yakni bagaimana
mengolah sampah. Sebagai contoh: pralon, sisa kain dari meubel untuk membuat tas,
tempat tisu, kulit telur menjadi lukisan yang bernilai jual tinggi dan membuat
pupuk organic. Sedangkan talk show dari anak-anak Yayasan Prima Unggul
mendemonstrasikan kemampuan masing-masing matematika, membuat kue donat dan
martabak. Dari hasil pelatihan entrepreneurship tersebut selanjutnya
ditawarkan/dijual di sepanjang jalan pasar. Kita berharap kegiatan ini tidak
hanya berhenti disini tapi juga ditindaklanjuti dihari-hari selanjutnya.
By: Vonny
Komentar
Posting Komentar