Profil

SEKILAS  TENTANG PANTI ASUHAN BENIH KASIH

(Wisma Bunda Teresa)

SEJARAH

Panti ini didirikan atas prakarsa dari Romo Willibrordus Murdani CM. Panti Asuhan Benih Kasih berdiri sejak 10 Juli 2008. Pada awal berdiri menempati sebuah rumah kontrakan di JI. Taman Gading Pantai 1/20, Surabaya dan awalnya dikelola melalui kerja sama dengan Tarekat Maria Mediatrix yang dipimpin Sr. Christiana TMM. Berkat bantuan para donatur dan partisipasi umat Paroki St. Marinus Yohanes, maka didirikanlah gedung baru di JI. Raya Madya Gading Pantai Surabaya. Yang diberi nama Wisma Bunda Teresa dan diresmikan oleh Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksana pada tanggal 8 Pebruari 2011. Sejak awal Agustus 2012 panti asuhan ini dikelola oleh Kongregasi St. Aloysius Gonzaga, Semarang.

VISI

Menjadi wadah untuk belajar dan bekerja sama sehingga setiap pribadi dapat bertumbuh, berkembang dan berbuah dalam Iman dan Kasih Kristus.

Misi

1. Memberi kesempatan untuk saling mengisi menguatkan persaudaraan dalam Iman dan Kasih Kristus.
2. Menghimpun dan menyalurkan dana bantuan kepada anak yatim, piatu, yatim piatu, dan anak dari keluarga tidak mampu, baik yang berada di dalam maupun yang berada di luar Panti Benih Kasih.
3. Menghimpun dan menyalurkan bantuan kepada anak yatim, piatu, yatim piatu, dan anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan dan ketrampilan. Mengusahakan dan memberikan pembinaan mental dan spiritual. Mengupayakan kerjasama secara profesional dengan berbagai pihak dan memberikan bantuan untuk meningkatkan ketrampilan / keahliannya agar nantinya dapat hidup mandiri, serta mampu membuka lapangan kerja. 
4. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial lainnya yang mempunyai kegiatan dan usaha yang sama atau hampir sama dengan kegiatan dan usaha PABK. 
5. Mengembangkan pribadi secara wajar, beriman, serta mandiri sesuai dengan ajaran agama Katolik, jujur dan disiplin, sehingga dapat bertanggung jawab terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat. 
6. Belajar untuk lebih terbuka dalam hal bergaul, sopan, menghormati dan mencintai orang lain, serta membangun martabatnya sendiri. 
7. Belajar untuk mencintai diri sendiri, Tuhan, sesama, alam dan semua yang ada di sekitar kita. 
8. Menemukan kegembiraan dan makna hidup

 

PROGRAM:

1. Membantu anak yatim piatu, anak terlantar maupun anak dari keluarga broken home yang mana semuanya dalam kondisi kekurangan. Mereka diterima untuk tinggal di panti / asrama serta dibiayai pendidikan mereka. Anak-anak ini harus berasal dari luar kota Surabaya dengan syarat tertentu.
2. Menyalurkan dana atau bantuan biaya pendidikan kepada anak-anak dengan kondisi tersebut di atas agar dapat melanjutkan sekolah di tempat asalnya. Dalam hal pelaksaan dan pengawasan program karya yang kedua ini kami bekerja-sama dengan paroki tempat anak tersebut berada.

Pendanaan

Menjadi donatur panti asuhan adalah salah satu gambaran sebuah kebesaran hati yang penuh kasih dan rasa syukur kepada Tuhan untuk bisa berbagi kepada sesama, sekaligus melaksanakan perintah Tuhan untuk saling mengasihi sesama manusia. Mari menjadi anggota donatur tetap.